Jumat, 01 November 2013

Hemat Ala Anak Kost

Hemat ala anak kost
Meskipun gelar jadi “anak kost” sedang disandang, kamu tak perlu khawatir. Kamu masih bisa nabung kok meskipun status kamu sekarang dalam masa jadi anak kost. Kata siapa anak kost tak bisa menabung? 
Ada tips buat anak kost, supaya kamu bisa irit biaya, dan bisa menabung untuk masa depan. Jangan stress lagi menjelang akhir bulan. 


Apa untungnya nabung untuk anak kost? Pernahkah kamu mengalami, akhir bulan dengan sisa uang yang sudah menipis atau bahkan sudah habis? Ini contoh keuntungan yang paling dekat. Di saat urgent atau ada kebutuhan terdesak di akhir bulan, kamu bisa ambil simpanan tabungan kamu dari waktu-waktu sebelumnya.

Gimana caranya bisa nabung? Jatah perhari aja sudah mepet!

Biasanya komentar itu sering datang dari para anak kost. Kamu memang harus sedikit lebih mengencangkan ikat pinggang untuk bisa menabung. Jangan pikirkan waktu sekarang, tapi coba pikirkan manfaatnya di waktu-waktu berikutnya.

Tips Irit Biaya Jadi Anak Kost:


1. Susun Anggaran Bulan

Coba kamu buat list atau daftar kebutuhan kamu selama sebulan. Buat daftar mulai dari kebutuhan primer, sekunder, hingga kebutuhan-kebutuhan yang mungkin bisa terjadi dadakan. Masukkan kebutuhan-kebutuhan yang jadi prioritas utama ke kebutuhan primer, misalnya kebutuhan sehari-hari untuk makan, ongkos, bayar kost di awal bulan, dan seterusnya. Simpan sisa uang sejumlah uang yang ada setelah dikurangi dengan biaya-biaya belanja kebutuhan primer tadi. Ini untuk mengantisipasi adanya biaya-biaya dadakan suatu hari nanti.

2. Belanja Bulanan

Belanja bulanan di awal bulan saat pertama kali dapat kiriman, atau dapat gaji buat yang kuliah sambil kerja sampingan, bisa buat kamu lebih selektif berbelanja. Buka catatan anggaran bulanan kamu, dan beli segala sesuatu kebutuhan primer pada saat belanja bulanan. Ini untuk menghentikan kebiasaan berbelanja yang kurang atau tidak penting. Beli satuan biasanya terhitung lebih mahal dibanding belanja sekaligus banyak. Coba pilih tempat belanja bulanan di tempat grosiran, atau tempat-tempat lainnya yang bisa kasih harga lebih murah.

3. Kurangi cemilan dan makanan mahal.

Kurangi cemilan tidak ada salahnya kok. Toh konon katanya terlalu banyak cemilan bisa bikin gemuk. Coba pilih tempat makan yang lebih murah tapi sehat. Tak perlu selalu mencari tempat makan bergengsi atau mahal untuk makan sehari-hari. Atau akan lebih baik jika kamu punya sedikit keahlian untuk masak, dan bisa sedikit meluangkan waktu, untuk masak sendiri. Untuk perempuan, itung-itung sekalian belajar memasak, untuk bekal jadi ibu rumah tangga nanti. Hehehe… Memasak sendiri ternyata bisa bikin pengeluaran tambah irit lho.

4. Atur jadwal hangout di tempat jajan/belanja.

Terlalu sering mengunjungi tempat jajan atau tempat belanja, bisa bikin lapar mata. Secara spontan, kamu tiba-tiba punya keinginan untuk beli sesuatu yang sebetulnya tidak terlalu kamu butuhkan. Nah, untuk antisipasi lapar mata, maka sebaiknya hindari tempat-tempat itu terlalu sering dikunjungi.

5. Recycle barang lama.

Saat punya kebutuhan sekunder atau tersier, coba kamu pikirkan, adakah barang-barang lama atau bekas yang masih bisa dimanfaatkan. Jika merasa bosan dengan barang yang sudah sering kamu gunakan, terkadang sering mendorong kamu untuk membeli yang baru, padahal sebenarnya masih berfungsi. Misalnya bosan dengan sepatu itu itu melulu yang dipakai setiap hari, padahal belum sobek atau masih layak pakai. Nah, coba bikin ide, untuk melakukan sedikit modifikasi.

6. Ajak teman atau sahabat untuk saling mengingatkan.

Kalau kamu terbiasa jalan dengan teman atau sahabat kamu, coba ajak dia untuk juga bisa menabung. Jadi kamu punya teman yang dapat saling mengingatkan, atau kasih warning, saat kamu mulai keluar dari jalur susunan anggaran biaya bulanan, yang tertulis dalam daftar kebutuhan primer.

7. Simpan tabungan di tempat terpisah.

Simpan sebagian tabungan di tempat yang sedikit susah untuk mengambilnya. Misalnya dengan buat akun bank tambahan, yang tanpa menggunakan ATM. Yang satu ini biasanya disebut dengan simpanan uang lupa :) . Ini dapat mengurangi kesempatan mengambil uang dengan mudah pada saat kamu ingin beli sesuatu yang tidak terlalu penting dan dadakan. Dan sebagian lagi simpan di tabungan biasanya yang kamu punya.

8. Buat kewajiban rutin sisihkan biaya harian.

Setiap hari kamu wajib sisihkan uang dari jatah jajan harian yang diwajibkan. Tak perlu terlalu banyak, walaupun sedikit-sedikit nanti bisa jadi bukit kok. Misalnya jika kamu punya anggaran untuk biaya makan + ongkos 20 ribu per hari, coba kamu buat kewajiban, bahwa kamu harus sisihkan seribu perhari yang tak boleh diganggu gugat. Simpan di wadah khusus dan terpisah di kost-an. Masukkan tabungan ini dan tambahkan ke tabungan kamu lainnya yang sudah kamu kumpulan di bulan-bulan kemarin.

Memang sedikit sulit untuk menerapkan tips irit jadi anak kost diatas, kalau kamu sudah terbiasa dengan gaya hidup yang kamu punya sekarang. Namun sekali lagi, coba pikirkan keuntungannya dalam waktu yang lebih lama. Ini akan dapat membantu kamu mengatasi masalah keuangan, saat kamu sedang krisis uang di akhir bulan misalnya. Bukan hanya untuk di masa sekarang, habit ini baik untuk kamu juga untuk masa depan. Kebiasaan ini pun dapat tetap digunakan di saat kamu sudah bukan lagi jadi anak kost. 

SALAM ANAK KOST ! haha

0 Comment:

Posting Komentar